ChatGPT Raih Rekor Pengguna Aktif Berkat Fitur Foto Khas Ghibli yang Viral

ChatGPT Raih Rekor Pengguna Aktif Berkat Fitur Foto Khas Ghibli yang Viral

Jakarta– Jumlah pemakaian ChatGPT menyundul rekor tertinggi setelah viralnya fitur konversi foto menjadi kartun bergaya Studio Ghibli  Lonjakan pengguna yang signifikan sempat mengganggu kinerja server OpenAI, yang mengakibatkan penahanan akses sementara terhadap fitur tersebut.

Gaya fotografi yang mengikuti ciri khas Studio Ghibli ini telah mendorong banyak orang di berbagai belahan dunia untuk memposting gambar bertema gaya unik studio animasi terkenal dari Jepang yang dibentuk oleh Hayao Miyazaki. Sudah bukan rahasia lagi bahwa nama Studio Ghibli dikenal secara global melalui kepopuleran film-filmnya seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro.

Menurut data dari lembaga penelitian pasar Similarweb, jumlah rata-rata pengguna aktif ChatGPT mencapai lebih dari 150 juta orang per minggu untuk kali pertamanya pada tahun 2025. CEO OpenAI yaitu Sam Altman menggambarkannya sebagai fenomena yang setara dengan pencapaian satu juta pengguna hanya dalam waktu lima hari saat perilisan awal ChatGPT, kurang lebih dua tahun silam.

Kami mendapatkan tambahan satu juta pengguna dalam waktu satu jam terakhir,” demikian dia mengumumkan lewat akun X pada hari Senin, 31 Maret yang lalu.

Menurut data dari SensorTower, jumlah pengguna aktif, pendapatan dari langganan dalam aplikasi, serta total unduhan untuk ChatGPT meroket setelah pembaruan ke model GPT-40. Pembaruan tersebut meliputi penambahan fitur pembuatan gambar yang semakin maju pada sistem AI teranyar mereka.

Mengutip Reuters, jumlah unduhan aplikasi ChatGPT di seluruh dunia bertambah 11%, sementara itu angka aktivitas penggunanya perminggu pun mengalami kenaikan sebesar 5% jika dibandingkan dengan beberapa minggu terakhir. Pendapatan yang diterima oleh OpenAI melalui penjualan aplikasi cerdas tersebut juga tumbuh menjadi 6%.

Naiknya jumlah pengguna yang menggunakan jasa tersebut menyebabkan beberapa hambatan dan pemutusan sementara pada pelayanan ChatGPT. “Fiturnya mungkin rusak dan layanan kadang-kadang menjadi lambat saat kami merespons masalah ketersediaan,” ungkap salah seorang co-founder dari OpenAI pada hari Selasa, tanggal 1 April 2025.

Pengembangan teknologi AI ini pun memicu diskusi tentang aspek legalitas hak cipta. Evan Brown, seorang partner dari firma hukum Neal and McDevitt, menyebut bahwa situasi hukum berkaitan dengan gambar AI yang mencerminkan gaya khusus Studio Ghibli masih kabur. “Undang-undang hak cipta biasanya hanya memberikan perlindungan pada bentuk ekspresi tertentu dan tidak untuk gaya seni secara langsung,” ungkap Brown.

Pernyataan sebelumnya dari Hayao Miyazaki tentang kecerdasian buatan (AI) dalam industri animasi telah kembali menjadi perbincangan setelah kemunculan banyak gambar gaya Studio Ghibli di media sosial. Di sebuah dokumen produksi tahun 2016, Miyazaki menyuarakan ketidaksukaannya saat melihat demonstrasi AI yang menunjukkan gerakan tubuh karakter berjalan dengan cara aneh yaitu mendorong dirinya sendiri hanya dengan kepala. Sang pencipta yang memamerkan teknologi tersebut mengklaim bahwa AI dapat menghasilkan ragam gerakan yang tak bisa dibayangkan oleh manusia.

Ternyata Miyazaki memiliki pandangan yang berlainan. Sang sutradara dan pembuat animasi yang telah mencapai usia 84 tahun itu tegas mengungkapkan niatnya untuk tak menggunakan teknologi semacam itu di dalam buatannya. Menurut dia, pergerakan karakter kartun hasil AI merupakan suatu bentuk pencemarkan terhadap kehidupan.

“Mereka yang membuat ini tak mengerti tentang makna penderitaan,” ungkap Miyazaki di dalam dokumen itu.

Copyright © 2025 Heroes MYID