JAKARTA –Uskup Emeritus Kupang, Mgr Petrus Turang wafat pada hari Jumat tanggal 4 April tahun 2025 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Jenazah beliau akan segera dipindahkan ke
Kupang, NTT pada hari Sabtu, 5 April 2025.
Berita duka, Demikian dikatakan melalui situs web resmi dari Keuskupan Agung Kupang. Nantinya jenazah Mgr Petrus Turang akan dimakamkan di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang guna memperbolehkan umat menyampaikan penghargaan akhirnya.
Jadwal pasti untuk merayakan ekaristi Requiem serta upacara pemakaman Mgr Petrus Turang akan diumumkan dengan cepat. Istirahatlah dalam kedamaian, Mgr. Petrus Turang. Kami berterima kasih atas pengajaran iman dan cinta yang telah Anda bagikan pada Gereja dan jemaat,” demikian ditulis oleh Keuskupan Agung Kupang, Jumat (4/4/2025).
Berikut adalah beberapa detail tentang Mgr Petrus Turang: Pada tanggal 23 Februari 2025 yang lalu, beliau telah mencapai usia 78 tahun. Ia dilahirkan dan dibesarkan di kota Manado, provinsi Sulawesi Utara.
Petrus Turang dilantik sebagai imam diosesan untuk Keuskupan Manado pada tanggal 8 Desember 1974. Kemudian, pada tahun 1997, Paus Yohanes Paulus II menunjuknya sebagai Uskep Agung Kupang, posisi yang sebelumnya ditempati oleh Mgr Gregorius Monteiro.
Pada ulangtahun ke-75nya, Mgr Petrus Turang menyatakan pensiun dari jabatan Uskup Agung Kupang.
Sebelum mengabdi sebagai uskup, Petrus Turang pernah menempati posisi sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi (PSE).
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
.
