JAKARTA —Asus, perusahaan internasional yang bergerak di bidang pembuat peralatan komputer dan produk elektronik untuk rumah tangga, mendominasi pasaran Indonesia melalui volume pengiriman unit terbesar. ASUS menyandang posisi nomor satu melewati pesaingnya Lenovo, HP, hingga Accer.
Menurut data dari DataIndonesia.id, jumlah total pengiriman PC (yang mencakup komputer, laptop, dan workstation) di Indonesia pada tahun 2024 adalah sekitar 4,12 juta unit. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 8,8% dibandingkan dengan angka 3,79 juta unit yang direkam pada tahun 2023.
Apabila kita melihat dari sisi merknya, menurut data IDC (International Data Corporation), Asus menduduki posisi sebagai produsen PC dengan penyerahan unit terbesar di tahun 2024, yaitu sejumlah 972.300 unit, naik sekitar 22,9% dibandingkan tahun 2023 yang hanya 791.300 unit. Selain itu, pangsa pasarnya pun mengalami kenaikan dari 20,9% pada tahun 2023 hingga mencapai 23,6% pada tahun 2024.
Senior Analis Pasar IDC Indonesia Theodorus Adiatma menyebutkan bahwa pengiriman PC di Indonesia masih meningkat pada tahun 2024 walaupun sektor bisnisnya menunjukkan penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pemilu dan juga pergantian fokus anggaran untuk bidang pendidikan. Adiatma juga menekankan bahwa segmen konsumen menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar PC sepanjang tahun tersebut.
Penjualan laptop untuk pasar konsumen naik sebesar 16,7% tiap tahunnya. Peningkatan ini mula-mula disupport oleh merk terkenal yang mendapatkan suplai barang, lalu semakin kuat dengan adanya promo khusus untuk mahasiswa yang sedang mencari perangkat pertama mereka saat masa pandemic.
Asus Unggul
Asus mendominasi dibandingkan Lenovo, yang berada di posisi kedua dengan jumlah pengiriman PC keseluruhan mencapai 913.500 unit pada tahun 2024. Ini merupakan kenaikan sebesar 11,7% jika dibandingkan dengan angka tahun 2023 yaitu 817.900 unit. Bagian pasaran Lenovo di Indonesia pun naik dari 21,6% menjadi 22,2% pada periode tersebut.
Selanjutnya, ada merk Acer yang mengirimkan PC senilai 825.200 unit pada tahun 2024. Angka tersebut meningkat sebesar 9,5% jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mampu mengirimkan 753.500 unit. Akselerasi pangsa pasar mereka pun sedikit bertambah dari 19,9% di tahun 2023 hingga ke angka 20% pada tahun 2024.
HP Turun
Tidak seperti pesaingnya, Hewlett-Packard (HP), sebuah perusahaan dari AS yang memproduksi komputer, printer, serta perangkat teknologi informasi, akan mengirim jumlah laptop/PC yang lebih rendah di tahun 2024 jika dibandingkan dengan angka tahun 2023.
HP melaporkan bahwa jumlah pengiriman PC/laptop mereka tahun 2024 adalah 550.700 unit, turun 12,3% dibandingkan dengan angka 628.100 unit pada tahun 2023. Selain itu, pangsa pasarnya pun berkurang dari 16,6% ke 13,4% di tahun tersebut.
Pada Maret lalu, Reuters melaporkan bahwa saham Hewlett Packard Enterprise (HPE.N), 13%, setelah pembuat server AI itu menyampaikan perkiraan laba tahunannya akan terdampak tarif AS di pasar yang sangat kompetitif.
Presiden AS Donald Trump menerapkan bea sebesar 25% pada produk-produk yang diimpor dari Kanada dan Meksiko. Namun, beberapa jenis komoditas dari kedua negara itu mendapat pengecualian dalam rangka perjanjian perdagangan NAFTA sampai tanggal 2 April. Di sisi lain, tambahan tariff senilai 10%, menumpuk di atas pajak ekstra 10% yang sudah dilaksanakan pada 4 Februari, akan dimulai efektif Senin pekan ini terhadap barang-barang asal Tiongkok.
Merek Lokal
Pada saat bersamaan, Axioo sebagai merk tunggal asli Indonesia dalam daftar tersebut, melaporkan volume pengiriman sebanyak 176.900 unit pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan kenaikan sebesar 63,4% jika dibandingkan dengan angka 108.300 unit di tahun 2023. Merk Axioo tercatat memiliki pertumbuhan tahunan tertinggi ketimbang pesaingnya. Selain itu, pangsa pasar mereka juga naik dari 2,9% di tahun 2023 hingga ke 4,3% pada tahun 2024.
Pada saat yang sama, jumlah pengiriman PC untuk merk-merk lainnya tercatat sebesar 684.100 unit di tahun 2024. Angka tersebut agak berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menembus angka 690.000 unit. Selain itu, pangsa pasar mereka pun ikut menyusut dari persentase 18,2% ke 16,6% pada tahun 2024.
