JAKARTA – Pesawat C-130J Super Hercules milik TNI AU sudah mendarat di Bandara Internasional Naypyidaw, Myanmar pada hari Selasa tanggal 1 April 2024 pukul 09:55 waktu lokal. Dengan nomor registrasi A-1342 dan asal Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat pengangkut ini membawa rombongan untuk misi bantuan kemanusiaan.
Pesawat tersebut dikemudikan oleh Letkol Pnb Chandra Danang, yang biasanya bertugas sebagai Komandan Skadron Udara 31. Muatan pesawat mencakup total bobot 12.030 kilogram (kg), meliputi 20 buah tenda multifungsi dan beragam peralatan penting lainnya seperti barang-barang pokok.
“Di samping itu, terdapat pula 11 anggota regu pengeboran dan enam staf dari satuan keamanan,” ujar Kepala Badan Informasi TNI AU Marsma Ardi Syahri dalam pernyataannya kepada media di Jakarta pada hari Rabu (2/4/2025).
Saat tiba di Myanmar, Ardi mengatakan bahwa regu penjemputan langsung bekerja sama dengan pejabat lokal guna menjamin keberlangsungan distribusi bantuan dan merencanakan kedatangan pasukan penyelamat dari pemerintah Indonesia yang akan dikirim pada fase selanjutnya.
Pada tugas itu, Kolonel Pnb Beny Aprianto yang biasanya berperan sebagai Kepala Wing Udara I menjalankan perannya sebagai mission commander. “Setelah menurunkan bantuan dan menyelesaikan koordinasi awal, pesawat Hercules kembali ke Indonesia pada pukul 11.36 waktu setempat,” ujar Ardi.
Sementara itu, dua pesawat TNI AU, yakni C-130 Hercules A-1331 Skadron Udara 33 dan Boeing 737-800 Skadron Udara 17 telah diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Selasa untuk mengirimkan bantuan. Selanjutnya, pengiriman berikutnya dijadwalkan pada Kamis (3/4/2025).
Misi ini adalah sebagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dijalankan sesuai dengan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto guna mendukung Myanmar yang tengah menghadapi musibah guncangan tanah dengan kekuatan 7,7 skala Richter,” jelas Ardi.




